Langitania Manggung

Halo, apa kabar semua?

Selamat Tahun Baru 2013 ya...

Nggak rasa blog opickosaurus sudah semakin jamuran aja. Rasanya saya sudah lama nggak ngisi blog ini lagi. Maklumlah, akhir-akhir ini saya emang lagi banyak kesibukan. Kadang-kadang sibuk di kantor, kadang-kadang sibuk di rumah. Kadang sibuk bantuin mas sate ngipasin bara api, kadang sibuk ngitungin kaos kaki, terus sibuk les kelereng, bantuin temen benerin genteng, sama usaha buat terus move on dari kegalauan  yang memenatkan pikiran. Yang terakhir emang agak berat. Pokoknya sibuk banget.

Di postingan kali ini, saya mau sharing aja tentang kesibukan tentang band saya yang terakhir. Kalian masih inget kan cerita tentang band saya yang sering saya ceritakan pada postingan sebelumnya? Yang itu, yang ceritanya menjijikkan unyu-unyu itu. Cerita tentang ngeband di studio, terus suka lupa ingatan mau main lagu apa, kemudian lempar-lemparan stik drum, terus bla bla bla dan bla bla bla, yang semuanya cerita nggak layak buat ditayangkan. Disini saya mau tekankan aja, untuk postingan kali ini agak beda. Walaupun sebenarnya sama juga sih, sama-sama merusak mood kalo dibaca. Tapi yang ini sedikit lebih bergengsi. Jadi dibaca ya.. Awas kalo nggak! Oke? Oke? Okein aja biar cepet.

Begini, band kami yang bernama Langitania hari sabtu kemarin dapet job main di acara Pro Mild Promo 2013. Entah kenapa band kami yang ditawari buat ngisi acara, nggak tahu juga. Pasti karena para personilnya kece-kece dan eksotis. Bener kan? (ngarep). Acaranya diadakan di dalam kompleks perumahan milik Angkatan Laut di Hamadi Jayapura. Nggak begitu besar, tapi menarik. Di acara tersebut ada hiburan band, fun games, nonton pilem bareng, sama penjualan rokok Pro Mild dan souvenir produk rokok yang harganya relatif terjangkau. Tidak lupa, istri saya tercinta ikut serta menemani. Sekedar meramaikan, juga jadi juru dokumentasi pribadi kami selama manggung.

Waktu ngisi acara

Band saya, Langitania, memang menjadi band tunggal yang jadi pengisi acara. Acaranya berlangsung kurang lebih satu setengah jam lebih. Acaranya mulai dari pukul 07.00 malam dan berakhir pukul 8.30 malam. Lumayan, cukup seru juga. Yah, walaupun yang nonton kebanyakan para bocah yang belum akhir baliq, mungkin juga banyak yang belum sunat. Kalo dilihat dari tema acaranya, memang sangat tidak diperuntukkan untuk anak-anak. Mereka hanya boleh menikmati hiburannya aja, selebihnya tidak. Yang boleh ikut berpartisipasi dalam acara ini hanya yang sudah berusia 18 tahun ke atas saja.

Mungkin karena venue tempat berlangsungnya acara berada dalam kompleks perumahan yang berada agak jauh dari jalan raya utama sehingga penontonnya kurang banyak. Tapi menurut saya sudah cukup mengasyikkan kok. Oya, dalam acara Pro Mild tersebut kami mainin 15 lagu yang kebanyakan lagu Sheila on 7 dari album pertama sampai album terakhir.  Kami pun membuka acara dengan lagu 'Kita' milik Sheila on 7. Iya, kami memang suka dengan lagu-lagunya Sheila on 7.

Di tengah acara ada beberapa kuis dan games menarik yang coba di berikan panitia kepada penonton untuk memeriahkan acara tersebut. Saya sih nggak begitu perhatikan apa aja games dan kuisnya. Tapi yang paling seru adalah waktu lomba ngisep rokok paling cepat habis dalam hitungan waktu semenit. Pesertanya bapak-bapak semua. Yang menang tentu saja dapet hadiah, dikasih langsung sama ibu-ibu SPG Pro Mild yang jaga stand disana.

Saat rangkaian kegiatan promo tersebut telah berakhir, kami pun menutup acara dengan lagu manis "Kisah Klasik untuk Masa Depan"-nya Sheila on 7. Ada perasaan lega saat berakhirnya acara, semua usaha dan latihan kami terbayar sudah. Para penonton puas dengan penampilan kami. Semua personil Langitania Band yaitu saya, Rachmat, Mt9, Hendra dan Budy pun tersenyum puas. Walaupun sebelum manggung tampang kami kelihatan ngenes banget kayak babu yang lagi telat gajian. Mengkhawatirkan. Entah mungkin karena faktor demam panggung, gugup, atau grogi. Entah, tapi yang penting sekarang semua sudah plong. Give me Five, Guys! Yeay!

Setelah kami membereskan peralatan pribadi kami ke dalam mobil, kami pun menyempatkan diri untuk mencari makan sebelum pulang. Tidak lama kemudian hujan turun dengan lebatnya. Saya bersyukur hujan turun setelah semua rangkaian acara telah selesai. Saya sempat mikir nggak penting, jangan-jangan panitia pake pawang hujan buat jadi tim sukses acara ini. Kalo iya, saya kasih jempol empat sekalian sama jempol kaki. Pawangnya berarti jago.

Narsis dulu

Saya sendiri sebenarnya merasa mendapat pengalaman baru dari event ini. Karena untuk pertama kalinya saya main dengan drum electric, dan langsung manggung. Maklum saya termasuk orang yang katro, biasanya cuma gebuk drum biasa aja. Nggak pake electric-electrican segala. Awalnya saya sempat down dan kurang pede saat melihat drum yang di pasang dalam panggung venue tersebut tidak seperti drum pada umumnya, karena yang dipasang adalah drum electric. Pikiran saya semakin berkecamuk. Mikir gimana caranya mainin drum tersebut.

Apa saya bisa beradaptasi waktu manggung pake drum itu nanti?

Apa Raffi Ahmad bener-bener ditangkap polisi?

Pokoknya isi pikiran saya macem-macem waktu itu. Absurd abis. Tapi alhamdulillah, untungnya selama acara berlangsung semuanya berjalan dengan lancar. Saya tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan tipe drum electric yang sudah disediakan pihak panitia acara itu. Saya pun jadi enjoy aja mainnya.

Dan itu saya jadikan sebagai sebuah pengalaman berharga buat saya pribadi, mengingat track record saya bermain drum selama 12 tahun ini nggak pernah sekalipun ngedrum pake Drum Electric. Okelah, segitu aja dulu ya ceritanya. Saya mau Juma'atan dulu. Walaupun rocker tapi kan harus tetap amanah. Harus ingat sama yang memberi hidup. Iya kan? See u!