Opickosaurus

Meja Kerjaku Hari ini saya sibuk di kantor. Beneran sibuk, dan bukan sok sibuk. Tumben hari ini saya laris manis di kasih banyak kerjaan sama atasan saya, baik pekerjaan yang penting maupun yang tidak penting. Yup! I am Man of the match today! Mungkin beliau baru menyadari kalau saya berbakat jadi kacung punya integritas yang tinggi terhadap Instansi tempat saya bekerja. Ehm, kalo begitu sekian dulu nge-postnya. Saya masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Lagi sibuk. Wasallam.  

Hari ini saya lemes banget. Dari pagi bawaannya jelek melulu. Perasaanku campur aduk seperti nasi campur yang lagi diaduk-aduk. Dari subuh tadi kota Jayapura sedang diguyur hujan deras. Dan itu tandanya saya bakal telat sampai di kantor. Kok bisa tahu? Karena saya  punya indera ke enam, jadi saya bisa tahu apa yang terjadi diwaktu yang akan datang (kelihatan boong banget..). Selama 4 tahun ini, setiap hari saya selalu berangkat dan pulang kantor dengan rute yang sama. Dan setiap hari pula, saya selalu melewati jalan yang sama, bangunan-bangunan yang sama, tanjakan yang sama, turunan yang sama, pengkolan yang sama. Sehingga saya tahu persis kapan dan jam berapa saya harus segara berangkat ke kantor, penghitungan waktu yang akurat dari rumah sampai kantor, dan daerah-daerah padat kendaraan yang biasanya selalu membuat macet jalan. Begitulah, bertahun-tahun saya terbiasa dengan rutinitas yang sama tapi tetep aja tidak bisa terhindar dengan yang namanya TERLAMBAT. Termasuk pagi ini, ...

Pas balik istirahat siang, ketika sedang menikmati senandungnya Peterpan keras-keras melalui sound mobil, saya jadi teringat masa-masa waktu masih di kuliah gratisan STAN Cimahi dulu bersama teman-teman seangkatan, senasib, dan seperjuangan beberapa tahun lalu. Yang dimana band ini sedang  ngetop-ngetopnya. Tapi saya bukan mau ngomongin band ini. Sekedar mau flashback aja, mengingat begitu banyak perjuangan (lebay dikit ah) yang dilewati pada saat belajar di Sekolah Tinggi tersebut walau hanya setahun. Dimana niat kami semua mulia, bisa lulus dan jadi PNS di Kementerian Keuangan. Kami seangkatan khusus Papua memang tidak hanya sendiri, ada juga kelas Reguler, Anggaran, dan Bea Cukai yang sama-sama menimba ilmu disana. Walau kami angkatan Papua yang paling sering dianggap katro baru menikmati peradaban di Pulau Jawa oleh para dosen karena salah penafsiran bahwa di Papua masih primitif banget. Tapi nggak apa-apa, itu tidak mengurangi semangat kami untuk bisa lulus sama-sama. Sebe...

Beberapa hari ini saya jadi om-om penyakitan nggak jelas. Diawali dengan masuk angin, sampai berlanjut dengan sakit gigi yang buat saya ngomong aja kedengarannya fals. Kondisi kesehatanku yang agak kurang fit akhir-akhir ini emang ngaruh banget ke mood-ku. Badanku rasanya 4 L : lemah, letih , lesu, laper (yang terakhir emang bawaan dari orok). Disepanjang hidup, saya emang paling nggak doyan yang namanya olahraga. Dan saya tidak pilih kasih, semua olahraga saya tidak suka. Hasilnya? Badanku jadi fislem alias fisik lemah. Dan ujung-ujungnya ngedrop.

Gratis. Semua orang pasti suka yang namanya gratisan, termasuk saya. Walau umur saya sudah 27 tahun dengan 2 orang anak yang manis-manis, saya masih tetap suka dengan hal gratisan. Dan hari ini, saya ketiban rejeki diajak makan siang bersama rekan-rekan kerja 1 bidang lainnya, juga mantan bos saya dulu. Dan itu Gratis! Senyum dengan lebarnya...

Koleksi Fotografiku hari ini : Aku Papua

My Hero Saya ngefans banget sama band Sheila on 7 . Boleh dibilang saya termasuk seorang Sheila Gank. Yang belum tahu Sheila Gank itu apa, biar saya jelasin terlebih dahulu. Sheila Gank merupakan komunitas para Penggemar Shelia on 7, baik yang tersebar di wilayah Indonesia maupun yang ada di luar negeri. Saya termasuk salah seorang Sheila Gank (yang tidak terdaftar..hehehe!). Sheila on 7 merupakan band papan atas Indonesia yang sangat menginspirasi saya untuk bermusik dan menjadi seorang anak band. Terutama sama leadernya : Eross Chandra , gitaris sekaligus yang menciptakan lagu-lagu hits-nya Sheila on 7. Jadi hari ini, saya akan mewakili para Sheila Gank untuk membahas dan mengupas salah satu hal yang berkaitan dengan Sheila on 7.

Saya pernah dengar istilah lebih baik sakit gigi dari pada sakit hati. Kalo nggak salah istilah tersebut saya dengar dari penggalan lirik lagu dangdut. Well, sebenarnya sekarang saya cuma mau mengkritik istilah tersebut. Menurut saya pernyataan itu salah besar! Alias tidak betul! Sekali lagi, tidak betul! (sengaja saya bilang sekali lagi supaya emosinya lebih dapet..) Teori itu terbalik dari kenyataannya yang saya alami. Sakit gigi ternyata lebih sakit dari pada sakit hati. Kenapa bisa begitu? Jawabannya adalah karena saya sudah 3 hari ini mengalami sakit gigi. Dan itu rasanya nggak enak banget. Ini serius, dari dalam hati, rasanya nggak enak banget! Dan saya jamin itu lebih sakit dari sakit hati.

Waktu nulis ini, jam 2 siang teng, saya lagi ngadem di ruangan kantor. Lagi pingin kalem aja. Saya diem, duduk ganteng, mantengin monitor, internetan, pura-pura sibuk, menghayati dengan nurani, cintai dengan hati. Huahahauehuehua. Kehidupanku saat ini memang lagi pada masa beradaptasi. Beradaptasi pada lingkungan kerja yang baru. Tapi yang saya maksud bukan pindah dimutasikan ke daerah yang lebih terpencil, tetapi cuma sebatas pindah bidang aja. Dari bidang kerjaku yang lama ke bidang yang baru di dalam instansi tempat saya bekerja. Cuma turun 1 lantai dari aja dari tempat yang lama. Jadi ya begini, saya menjadi anak baru dibidang kerja yang baru. Dan sebagai anak baru saya belum dikasih pekerjaan yang berarti. Lebih banyak nganggur di ruangan.

  Koleksi Fotografiku hari ini : Back to School

Saya lagi mau cerita. Cerita kalau saya punya band yang awet dari jaman waktu SMU dulu. Personilnya 4 orang, dan mereka suka latihan di rumah. Mereka antara lain : Ade, Dedi, Udin dan saya sendiri tentunya. Udin posisinya genjreng gitar, kalau Dedi bagian yang betot bass, dan Ade khusus buat cuap-cuap dengan mic, sementar saya sendiri bagian yang mukul drum. Sebenarnya masih ada 1 personil lagi, namanya Ronald. Tapi dia sudah jarang aktif dan berkumpul lagi sama-sama. Lagi banyak masalah hidup kayaknya (sok serius).