Tamiya, I'm Falling In Love Again

lya, saya memang sedang jatuh cinta lagi. Jatuh cinta terhadap hobi masa kecil saya yang dulu sempat saya lupakan. Hobi yang sekian lama terpendam namun ingin keluar lagi. Yaitu hobi mengoleksi Tamiya Mini 4WD (Mini Four Wheel Drive). Sebenarnya ada banyak merek mobil Mini 4WD, tapi menurut saya yang paling asli dan paling bagus kualitasnya adalah brand Tamiya ini.

Alasan saya menggiatkan hobi ini lagi sekarang sebenarnya juga sebagai ajang untuk melepas rasa rindu saya akan kenangan masa kecil bermain Mini 4WD. Seingat saya, saya terakhir bermain Tamiya ini waktu masih duduk di kelas I SD, saat film seri animasi Jepang DASH YONKURO yang dulu diputar di TVRI sukses menyihir anak-anak Indonesia tahun 90-an untuk berkeinginan memiliki dan bermain mobil Mini 4WD. Betapa serunya. Memiliki mobil Tamiya merupakan kebanggaan tersendiri. Dan seingat saya dulu, mobil Tamiya pertama saya adalah Avante 2001 warna biru. Tamiya yang saya beli dengan uang hasil saya menabung.

Dash! Yonkuro

Entah mungkin ada beberapa masa yang saya lewatkan ketika permainan Mini 4WD ini kembali digemari, tapi hampir setahunan belakangan ini Tamiya Mini 4WD mulai ramai dicari para peminatnya lagi. Termasuk saya salah satunya.

Berawal dari teman kantor yang sharing hobi barunya bermain Tamiya lagi, saya pun jadi ikut tertarik. Saat menemani dia membeli mobil Tamiya baru, saya pun akhirnya jadi ikutan membeli. Hari itu saya sukses memborong 2 Tamiya sekaligus yang menurut saya legend, yaitu Cannonball dan Shooting Proud Star. Saya anggap legend karena termasuk Mini 4WD seri Dash. Dimana Tamiya seri Dash inilah yang dipakai tokoh utama Yonkuro dan kawan-kawan untuk berlomba di serial kartun Dash Yonkuro. Jaman saya kecil dulu di kota saya, Jayapura, memang susah sekali mendapatkan Tamiya seri Dash. Maklum kota kecil. Jenis Tamiya yang ada pun terbatas, sehingga tidak begitu banyak pilihan berarti.

Tamiya Mini 4WD seri Dash koleksi saya. Dash 5 tidak ikut kefoto

Bisa dibilang sejak saat itu saya jadi terobsesi untuk mengoleksi Tamiya Mini 4WD seri Dash. Dan akhirnya, sekarang saya sudah berhasil mengoleksi kembali Tamiya Kit seri Dash ini. Dari Dash 1 sampai dengan Dash 5. Walaupun tidak semuanya versi classic dari jaman saya kecil dulu, namun itu tidak mengurangi rasa bangga saya. Karena baru sedikit koleksi Tamiya yang saya miliki, pinginnya sih saya bisa terus menambah lagi koleksi Tamiya Mini 4WD seri Dash ini. Termasuk para villain-nya seperti Proto Emperor, dan lain-lain.

Sekarang sih niatnya saya hanya sebatas suka mengoleksi dan merakit saja. Kalau untuk urusan modifikasi ataupun ikutan lomba balapan Mini 4WD kayaknya nanti-nanti dulu saja. Soalnya untuk urusan begitu kayaknya saya harus mengeluarkan biaya dan waktu yang lebih banyak. Lagian saya juga masih sangat awam dalam hal ini. Dan juga ketuaan. Malu sama umur. Sepertinya saya sudah tidak pantas lagi bermain Tamiya di usia sekarang ini yang sudah berkepala tiga. Hahaha! Tetapi setidaknya, hobi Tamiya ini bisa sedikit menghibur saya dalam menghadapi sakit yang saya alami sekarang ini.

Sepertinya lebih oke kalau saya menambah koleksi Tamiya saja lagi daripada ikutan modifikasi ataupun lomba. Dan Inshaa Allah sepertinya saya bakal tambah terus koleksi Tamiya Mini 4WD ini. Mungkin hingga saya bosan dan memutuskan untuk berhenti menambah koleksi lagi. Sekian.