Lebaran Bersama Threepztwo
Halo semua. Kita ketemu lagi. Karena bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri, sebelum saya mulai baiknya saya awali dengan mengucapkan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1434 H buat teman-teman semua yang merayakan. Gimana lebaran kalian? Menyenangkan bukan? Ya iyalah, bisa kumpul sama keluarga, menjalin silaturahmi antar sesama, pake baju baru, makan ketupat dengan opor ayam sama rendang pasti membahagiakan. Lebaran saya juga disini menyenangkan. Bisa kumpul sama keluarga, saudara juga sahabat-sahabat saya tercinta.
Euphoria lebaran kali ini buat saya pribadi emang terasa lebih berbeda. Saya menjadi lebih antusias karena sedikit lebih berkesan. Libur bersama Lebaran yang semingguan kemarinlah yang membuat itu menjadi sedikit lebih meriah. Sahabat-sahabat lama saya dari jaman masih SMU dulu kumpul lagi. Mereka adalah anak-anak Threepztwo (baca: III IPS 2) yang dulu sering saya bahas pada posting-postingan sebelumnya. Mereka antara lain : Ronald, Udin, Dedi, Ade, Mukti, dan Solihin.
Sebenarnya moment kumpul-kumpul bareng sahabat-sahabat Threepztwo adalah moment langka. Jarang-jarang kami bisa ngumpul bersama, sekedar main atau hang out bareng. Dalam setahun ini bisa dihitung dengan jari. Sejak Dedi, salah satu sahabat saya di Threepztwo pindah kerja ke Merauke setahun yang lalu, kami memang jadi jarang kumpul bersama lagi. Kami bisa kumpul bersama lagi kalo Dedi sedang dinas atau berada di Jayapura kalo ada moment-moment penting kayak lebaran seperti ini.
Dan berhubung lebaran tahun ini Dedi lebarannya di Jayapura makanya kami pun berinisiatif untuk kumpul lagi. Untuk moment lebaran tahun ini sebenarnya awalnya agak dipaksakan ngumpul-ngumpulnya, karena masing-masing dari kami sibuk buat persiapan lebaran bareng keluarga di rumah. Tapi demi kekompakan juga silaturahmi yang terbina sejak dulu, makanya akhirnya kami sepakat untuk mengadakan acara buka puasa bersama alias bukber di sebuah mall di pusat kota Jayapura.
Bisa ditebak, pas kami ketemuan kami langsung jerit-jerit norak. Bahagia setengah mampus. Iya, saya tahu. Emang mulai dari saya belum disunat sampe sekarang saya sudah disunat, kami tidak pernah berubah, kami tetap norak. Noraknya parah banget, norak akut. Tapi tetap asyik, juga G403L.
Waktu itu temen-temen Threepztwo yang ngumpul antara lain : Saya, Dedi, Ronald, Ade, Udin, Solihin dan Mukti. Hanya kami bertujuh teman se-genk yang masih tersisa di kota Jayapura, selebihnya sudah pada pindah keluar kota. Waktu acara bukber itu kami ngobrol banyak selayaknya sahabat yang jarang bertemu. Selain ngomongin masa lalu kami, kami juga ngobrolin keluarga, juga pekerjaan kami masing-masing di kantor. Banyak yang masih sama seperti 11 tahun yang lalu saat kami memulai persahabatan kami. Tetap gokil, sederhana, rame juga lucu.
Setelah kenyang berbuka puasa, acara kumpul barengnya kami lanjutkan dengan karaokean bareng. Emang sih, sebenarnya kurang etis karaokean di bulan puasa. Tapi demi kebersamaan ini sekali-kali nggak apa-apalah. Kami pun menyanyi dengan binalnya. Entah ada angin apa, selama karaokean kami semua pada nyanyi lagu-lagu Backstreet Boys full dari awal sampai akhir. Kami pun heboh jadi boyband dadakan. Lagu-lagu mereka seperti Incomplete, Drowning, I Want It That Way, All I Have To Give, Shape of My Heart, dan lainnya kami jajal semua. Walau suara kami sumbang-sumbang gimana gitu, tapi tetap pede nomor satu. Kualitas suara urutan sekian. Untungnya kami nyanyinya di tempat karaoke. Saya yakin kalo nyanyinya di rumah, kami pasti langsung dikeplak pake magic jar.
Emang sih, kita yang notabenenya anak band tiba-tiba berubah jadi boyband, jadi absurd abis. Saya merasa kotor. Yah, walaupun kata orang tampang kami mendukung banget jadi boyband. Bukannya mau sombong, tapi sudah banyak yang mengakui kalo kegantengan kami anak-anak Threepztwo sudah keterlaluan. Saking gantengnya, orang-orang bahkan menempati kita pada tingkat terakhir dari ganteng, yaitu 'abstrak'. Tapi tetap, walau gitu untuk membentuk boyband saya nggak minat dulu lah. Sehina-hinanya saya, saya tidak doyan menjadi boyband.
Dan bisa ditebak setelah acara bukber plus karaokean itu, kami anak-anak Threepztwo pun jadi sering kumpul bareng lagi. Apalagi pada saat lebaran. Nggak lebaran hari pertama ataupun lebaran hari ke dua sama aja. Kami jadi sering menghabiskan waktu bersama pada malam hari setelah kegiatan 'open house' di rumah kami-masing-masing berakhir. Dan kalo sudah ngumpul kayak gitu, kami jadi suka lupa waktu. Cerita juga kesenangan kami kayaknya tidak ada habisnya. Ada saja obrolan asyik yang membuat waktu seakan tidak terasa berlalu.
Mungkin itu karena kami sama-sama merindukan saat-saat seru bersama para sahabat yang sekarang jarang bisa terjadi. Untungnya para istri juga keluarga kami mengerti dan mengijinkan kami untuk memaksimalkan moment berharga ini sebelum kami kembali pada rutinitas masing-masing.
Saya sih berharap untuk kedepannya silaturahmi diantara kami tetap terjaga, tidak ada yang berubah. Pokoknya tidak ada yang berubah untuk semua keseruan ini, kebersamaan ini, canda tawa ini dan semua hal positif yang kami tularkan bersama. Yup! Persahabatan itu memang indah, kawan.
Selamat Idul Fitri teman-teman semua. Mohon maaf lahir dan batin.
Euphoria lebaran kali ini buat saya pribadi emang terasa lebih berbeda. Saya menjadi lebih antusias karena sedikit lebih berkesan. Libur bersama Lebaran yang semingguan kemarinlah yang membuat itu menjadi sedikit lebih meriah. Sahabat-sahabat lama saya dari jaman masih SMU dulu kumpul lagi. Mereka adalah anak-anak Threepztwo (baca: III IPS 2) yang dulu sering saya bahas pada posting-postingan sebelumnya. Mereka antara lain : Ronald, Udin, Dedi, Ade, Mukti, dan Solihin.
Sebenarnya moment kumpul-kumpul bareng sahabat-sahabat Threepztwo adalah moment langka. Jarang-jarang kami bisa ngumpul bersama, sekedar main atau hang out bareng. Dalam setahun ini bisa dihitung dengan jari. Sejak Dedi, salah satu sahabat saya di Threepztwo pindah kerja ke Merauke setahun yang lalu, kami memang jadi jarang kumpul bersama lagi. Kami bisa kumpul bersama lagi kalo Dedi sedang dinas atau berada di Jayapura kalo ada moment-moment penting kayak lebaran seperti ini.
Dan berhubung lebaran tahun ini Dedi lebarannya di Jayapura makanya kami pun berinisiatif untuk kumpul lagi. Untuk moment lebaran tahun ini sebenarnya awalnya agak dipaksakan ngumpul-ngumpulnya, karena masing-masing dari kami sibuk buat persiapan lebaran bareng keluarga di rumah. Tapi demi kekompakan juga silaturahmi yang terbina sejak dulu, makanya akhirnya kami sepakat untuk mengadakan acara buka puasa bersama alias bukber di sebuah mall di pusat kota Jayapura.
Bisa ditebak, pas kami ketemuan kami langsung jerit-jerit norak. Bahagia setengah mampus. Iya, saya tahu. Emang mulai dari saya belum disunat sampe sekarang saya sudah disunat, kami tidak pernah berubah, kami tetap norak. Noraknya parah banget, norak akut. Tapi tetap asyik, juga G403L.
Waktu itu temen-temen Threepztwo yang ngumpul antara lain : Saya, Dedi, Ronald, Ade, Udin, Solihin dan Mukti. Hanya kami bertujuh teman se-genk yang masih tersisa di kota Jayapura, selebihnya sudah pada pindah keluar kota. Waktu acara bukber itu kami ngobrol banyak selayaknya sahabat yang jarang bertemu. Selain ngomongin masa lalu kami, kami juga ngobrolin keluarga, juga pekerjaan kami masing-masing di kantor. Banyak yang masih sama seperti 11 tahun yang lalu saat kami memulai persahabatan kami. Tetap gokil, sederhana, rame juga lucu.
Setelah kenyang berbuka puasa, acara kumpul barengnya kami lanjutkan dengan karaokean bareng. Emang sih, sebenarnya kurang etis karaokean di bulan puasa. Tapi demi kebersamaan ini sekali-kali nggak apa-apalah. Kami pun menyanyi dengan binalnya. Entah ada angin apa, selama karaokean kami semua pada nyanyi lagu-lagu Backstreet Boys full dari awal sampai akhir. Kami pun heboh jadi boyband dadakan. Lagu-lagu mereka seperti Incomplete, Drowning, I Want It That Way, All I Have To Give, Shape of My Heart, dan lainnya kami jajal semua. Walau suara kami sumbang-sumbang gimana gitu, tapi tetap pede nomor satu. Kualitas suara urutan sekian. Untungnya kami nyanyinya di tempat karaoke. Saya yakin kalo nyanyinya di rumah, kami pasti langsung dikeplak pake magic jar.
Emang sih, kita yang notabenenya anak band tiba-tiba berubah jadi boyband, jadi absurd abis. Saya merasa kotor. Yah, walaupun kata orang tampang kami mendukung banget jadi boyband. Bukannya mau sombong, tapi sudah banyak yang mengakui kalo kegantengan kami anak-anak Threepztwo sudah keterlaluan. Saking gantengnya, orang-orang bahkan menempati kita pada tingkat terakhir dari ganteng, yaitu 'abstrak'. Tapi tetap, walau gitu untuk membentuk boyband saya nggak minat dulu lah. Sehina-hinanya saya, saya tidak doyan menjadi boyband.
Dan bisa ditebak setelah acara bukber plus karaokean itu, kami anak-anak Threepztwo pun jadi sering kumpul bareng lagi. Apalagi pada saat lebaran. Nggak lebaran hari pertama ataupun lebaran hari ke dua sama aja. Kami jadi sering menghabiskan waktu bersama pada malam hari setelah kegiatan 'open house' di rumah kami-masing-masing berakhir. Dan kalo sudah ngumpul kayak gitu, kami jadi suka lupa waktu. Cerita juga kesenangan kami kayaknya tidak ada habisnya. Ada saja obrolan asyik yang membuat waktu seakan tidak terasa berlalu.
Mungkin itu karena kami sama-sama merindukan saat-saat seru bersama para sahabat yang sekarang jarang bisa terjadi. Untungnya para istri juga keluarga kami mengerti dan mengijinkan kami untuk memaksimalkan moment berharga ini sebelum kami kembali pada rutinitas masing-masing.
Saya sih berharap untuk kedepannya silaturahmi diantara kami tetap terjaga, tidak ada yang berubah. Pokoknya tidak ada yang berubah untuk semua keseruan ini, kebersamaan ini, canda tawa ini dan semua hal positif yang kami tularkan bersama. Yup! Persahabatan itu memang indah, kawan.
Selamat Idul Fitri teman-teman semua. Mohon maaf lahir dan batin.
Comments
Post a Comment