Kembali Menulis

Kemarin-kemarin karena ada teman saya yang tanya kenapa saya tidak update blog lagi, saya jadi ngeh sekaligus terharu. Ternyata ada juga orang yang khilaf karena doyan baca blog-ku. Dan saya baru sadar, ternyata saya udah 2 bulanan ini tidak nulis blog lagi. 

Udah lama emang saya tidak ngeblog lagi. Iya, 2 bulan bagi saya itu lama. Kalo diliat-liat, postingan terakhir saya itu bulan Oktober tahun 2013, itu pun cuma 1 postingan aja. Kalo dulu saya bisa nulis 3 sampai 4 postingan dalam sebulan, sekarang malah semakin menurun. Seperti kayak udah nggak punya semangat lagi dalam menulis. Saya juga tidak tahu kenapa. Mungkin karena nggak ada waktu luang, mentok ide, atau karena alasan klasik: malas.

Akhir-akhir ini perhatian saya emang agak teralihkan dengan rutinitas saya di kantor dan juga keluarga di rumah. Jadi bohong banget kalo ada yang bilang saya tidak ngeblog lagi karena sekarang suka nongkrong di Mall. Saya pingin tegaskan aja disini kalo saya itu tidak hobi nongkrong sama sekali, apalagi kalo nongkrongnya di WC perempuan atau di genteng tetangga. Saya lebih suka diam di rumah, main sama buah hati tercinta, ngeband sama teman-teman seband, buka tutorial benerin genteng, atau nggak kursus goyang Caesar.



Tapi sebenarnya karena pertanyaan temanku tadi, saya jadi berpikir kembali. Saya jadi melupakan alasan yang paling mendasar kenapa dulu saya suka menulis. Alasan saya menulis dari dulu karena saya ingin bercerita. Bagi saya, berbagi apa yang saya rasakan dan pikirkan kepada orang lain lewat tulisan itu membahagiakan. Menulis itu sangat membantu sekali buat orang-orang yang pendiam juga pasif seperti saya untuk mengekspresikan apa yang saya rasakan. Saya memang bukan orang yang pandai dalam pergaulan, bercakap atau berbicara nyaman di hadapan orang lain. Bisa dibilang menulis membantu saya untuk 'memaksa' orang lain mendengar cerita-cerita saya lewat tulisan.

Ya, menulis pastinya membuat perasaan saya nyaman. Dengan menulis, saya bisa ungkapin semua hal menumpuk di pikiran maupun hati saya yang tidak bisa saya ceritakan secara langsung kepada orang lain, termasuk merekam imajinasi yang mampir dalam benak saya. Dengan menulis juga saya bisa mencatat sejarah hidup saya (yang narsis). Apa yang pernah saya lewati dalam hidup saya, baik yang berkesan ataupun tidak sama sekali. Walau pun sebenarnya saya bukan seorang penulis.

Ya begitulah, semua orang pasti punya alasan masing-masing kenapa mereka suka menulis.

Semoga untuk kedepannya saya bisa rajin nulis lagi di blog ini. Nggak ada lagi alasan capek, sibuk, tidak ada waktu, ataupun nggak ada ide buat nggak nulis. Karena setiap hari, setiap hal, setiap peristiwa yang kita lewati, bisa menjadi sejuta cerita yang dapat kita tulis. Dan juga banyak hikmah yang dapat kita petik dan kita pelajari bersama. Betul?

Selamat Tahun Baru 2014, semua...






Comments

Popular posts from this blog

Hobi Menggambar

Justice League

Tentang Ribas (lagi)