Home Sick

Perasaan saya agak terenyuh ketika melihat foto-foto yang ada di dalam hape saya. Foto-foto akan kampung halaman, terus ada wajah-wajah tersenyum disana. Baik keluarga dan para sahabat yang dulu menemani. Tertawa, dan tanpa beban. Ya, saya memang lagi kangen kampung halaman saya tercinta, Jayapura dengan segala isinya. Terutama rumah mungil dan sederhana saya disana.

Kalo lagi home sick akut gini, rasanya pingin pulang. Tapi berhubung harga tiket pesawat ke Papua itu mahalnya minta ampun, saya coba meredam keinginan saya untuk pulang.


Kalo dihitung-hitung awal tahun 2015 ini berarti sudah setengah tahun saya hijrah ke kota Bandung. Tapi masih saja saya amatiran dalam hal memanage hati saya untuk tidak home sick. Terutama pada saat saya merasa kesepian. Jadi ngestuck sama masa lalu. Maklum, kelurga saya masih di Papua semua. Berharap mereka bisa cepat nyusul pindah ke Bandung.


Jayapura (My Lovely Hometown)

Saya jadi terbawa ingatan saya semasa saya masih disana, di kota Jayapura, dimana waktu pulang kantor langsung leha-leha dirumah sambil bercengkerama sama anak-anak tercinta, yang menyambut kedatanganku bersama istri di depan pintu dengan cerianya mereka. Betapa saya rindu terhadap mereka.

Tapi pada kenyataannya, life must go on. Hidup akan terus berputar. Perpindahan menuju sesuatu yang lebih baik sudah menjadi frase hidup manusia yang tidak bisa kita hindari. Siap ataupun tidak siap. Tergantung kitanya sendiri bagaimana menyikapinya.


Dan sekarang ini yang ada dalam pikiran saya hanya terus memantapkan hati. Disinilah saya sekarang. Jayapura adalah masa lalu, sebuah rumah yang lama dalam kenangan. Bandung adalah rumah baru saya. Kota yang sangat erat dengan kehidupanku sekarang. Perlahan tapi pasti, saya mulai mencintai kota ini.





Comments

Popular posts from this blog

Hobi Menggambar

Justice League

Ribas