Eross Chandra : The Hit Maker

Maestro million copies

Sampai sekarang saya masih saja terkagum-kagum dan takjub dengan sosok Eross Chandra, gitaris sekaligus pentolan dari band Sheila on 7. Eross Chandra emang idola saya dari dulu sampai sekarang. Walau saya seorang drummer tapi saya ngefans banget dengan mas Eross ini yang notabenenya malah seorang gitaris handal.

Kalo berbicara tentang seorang Eross Chandra, julukan yang paling tepat untuk dirinya adalah hit maker. Masih kebayang dalam benak saya gimana suksesnya debut album perdana Sheila on 7 (1999) yang berjudul sama dengan nama band mereka, Sheila on 7, yang mendapat sambutan yang sangat luar biasa dari pecinta musik Indonesia. Album pertama Sheila on 7 ini meledak dipasaran hingga terjual menembus angka lebih dari satu juta copy.

Kemudian disusul dengan kesuksesan kedua album mereka berikutnya, yaitu Kisah Klasik untuk Masa depan (2000) dan 07 Des (2002), yang juga masih mampu terjual diatas satu juta copy. Tentu saja kesuksesan penjualan album mereka itu membuat nama Sheila on 7 semakin berkibar di industri musik Indonesia. Sheila on 7 menjadi band fenomenal dengan mendapat julukan band million copies pada masa itu. Mengagumkan bukan? Saya aja kagum.

Lirik lagunya yang lugas ala Sheila on 7, dan musik sederhana memikat hati, mungkin yang membuat lagu-lagu Sheila on 7 menjadi hits dimana-mana. Dan tidak bisa dipungkiri kesukesan tersebut tidak lepas dari tangan dingin Eross Chandra yang merupakan gitaris, pencipta lagu, sekaligus otak musikal dari band Sheila on 7 ini. Sebagian besar lagu-lagu Sheila on 7 emang ciptaannya Eross.

Tanpa mengesampingkan peran personil yang lain dalam membuat lagu, tapi lagu-lagu ciptaan Eross-lah yang menurut saya selalu menjadi primadona di dalam album-album Sheila on 7 selama ini. Meskipun ada beberapa lagu ciptaan Adam dan Duta juga disana. Dan bisa dibilang, Eross Chandra nggak hanya jago ciptain lagu bagus untuk bandnya sendiri saja, tapi dia juga sukses menciptakan lagu untuk musisi atau artis lainnya. Sebut saja Chrisye, Baim, Rio Febrian, Memes, Audy, Ello, Gita Gutawa, Iwan Fals hingga Tasya.

Eross bener-bener seorang hit maker. Saya nggak nyangka aja perasaan kagum saya terhadap sosok gitaris Sheila on 7 ini awet sampai sekarang. Dari jaman saya masih menjadi abege labil kurus hingga menjadi bapak-bapak gendut (perutnya aja), saya masih tetap setia aja mengagumi dia. Oke, kalo soal tampang Eross emang nggak sebanding sama Ariel Peterpan ataupun Once Mekel yang keren dan punya pesona tersendiri. Yah, nilainya 50 dari 100. Tapi kalo soal ciptain lagu, Eross lah jagonya. Teope begete! Nilainya 100 dari 100.

Selama ini saya memang hanya bisa melihat bagaiman penggambaran dia dari video clip, majalah, internet ataupun acara musik di tipi yang mengupas tentang Sheila on 7, juga acara talk show yang mewancarai Eross Chandra. Dari yang saya lihat di tipi itu, yang ada dipikiran saya tentang Eross itu malah tidak ada kesan rockstar sama sekali. Sosoknya malah kelihatan sederhana, bersahaja, dan polos. Walaupun saya tahu memang kalo dia adalah seorang hit maker. Seakan-akan kualitasnya sebagai gitaris tidak berbanding lurus sama tampang dan sikapnya selama ini. Tapi justru karena sikapnya yang low profile itulah yang membuat saya tetap betah ngefans sama dia.

Sayangnya, seiring bermunculannya band-band pendatang baru yang menawarkan warna musik yang baru, pamor Eross sebagai seorang hit maker mulai menghilang. Tentu saja semua itu akibat meredupnya band Sheila on 7 yang selama ini menjadi rumah bagi Eross, dkk. Bisa dibilang albuma-album Sheila on 7 selanjutnya mulai dari album Pejantan Tangguh (2004), 507 (2006), Menentukan Arah (2008), dan Berlayar (2011), sambutannya tidak se-booming tiga album pertama mereka.

Tetapi saya yakin predikat Sheila on 7 sebagai band million copies juga Eross sebagai seorang hit maker tidak akan pernah luntur, selama Sheila on 7 masih terus berkarya dan membuat album. Untuk memberikan yang terbaik baik para fans setianya (Sheila Gank). Karena Sheila on 7 adalah legenda musik Indonesia yang masih eksis sampai sekarang.



Comments

  1. waaa...mas erossss,,,mampir di blog ane gank...
    barusan nge-post ttg mas eross,

    ReplyDelete
  2. Thx ya nad udah mampir.. postinganmu keren. Sayang saya juga nggak sempat nonton Just Alvin waktu itu. Nyesel juga.. Hehehe!

    ReplyDelete
  3. Tambahin judul" ciptaan lagu erros don bang

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Hobi Menggambar

Tentang Ribas (lagi)

Justice League