Jayapura same like Gotham City
Kali ini saya lagi nggak mau nyoba ngelucu, karena saya lagi nggak mood buat ngelucu. Lagian situasi dan kondisi kota Jayapura saat ini yang lagi tegang dan mencekam membuat saya nggak semangat untuk ngapa-ngapain. Nggak apa-apalah postingan kali ini nulisnya kayak emak-emak yang lagi curhat. Saya cuma lagi pingin sharing aja tentang situasi kota Jayapura yang lagi nggak kondusif.
Eniwei, kalian pasti sudah lihat di tipi, internet ataupun media massa lainnya tentang aksi teror penembakan oleh orang tak dikenal kepada masyarakat kota Jayapura yang terjadi akhir-akhir ini. Entah apa motif aksi teror itu, tetapi teror penembakan tersebut emang bener-bener berhasil membuat resah masyarakat kota Jayapura sendiri. Pasca penembakan terakhir pada hari minggu kemarin yang memakan korban seorang tukang ojek sekaligus satpam Saga Mall, kota Jayapura lengang seperti kota mati.
Jalan-jalan utama dari Jayapura ke arah Abepura tadi malam sepi sekali. Nggak ada satupun kendaraan bermotor yang melintas. Kalo ada yang melintas itu pun cuma satu dua buah aja. Bisa dihitung. Jelas sekali masyarakat kota Jayapura sedang berada dalam rasa takut akut. Termasuk saya juga. Saya dan keluarga lebih memilih untuk tidak keluar rumah pada malam hari kalo nggak urgent-urgent banget. Dari pada kalo kita keluar malah keserempet peluru dari penembak tak dikenal.
Semua kejadian penembakan misterius ini emang begitu meresahkan. Kalo dilihat-lihat masyarakat kota Jayapaura berusaha untuk bersikap wajar dan beraktifitas seperti biasa pada siang hari. Seolah tidak terjadi apa-apa. Padahal kelihatan dari jempol kaki mereka kalo mereka sedang was-was. Dan bisa ditebak, pada malam hari, aktifitas itu semakin berkurang dan mulai sepi. Semua orang memilih untuk berdiam diri di rumah masing-masing dengan alasan keselamatan.
Itu sudah termasuk para remaja labil yang doyan pacaran, harus puasa juga ketemuan sama ehem-nya dimalam hari. Karena memang penembakan misterius ini terjadi pada malam hari dan diatas jam sembilan malam. Mereka pasti pada nggak berani pacaran malam-malam. Nggak bakalan diijinin sama bokap nyokapnya. Dan saya yakin yang paling berbahagia melihat penderitaan para pasangan itu adalah para jomblo yang tiap hari kerjaannya cuma mendekam dalam kamar atau nggak nyewa CD di rental film untuk mengisi kesendirian mereka.
Dan ironisnya kejadian penembakan itu bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Nggak kebayang kan, pas kita sedang asyik bawa motor, ataupun lagi berjalan santai tiba-tiba dari samping atau dari belakang ada orang yang nodongin senjata dan langsung dor kita. Bisa-bisa kita koit ditempat. Dan malam itu juga bakal jadi bahan pemberitaan media karena menjadi korban penembakan lagi. Itu tentu saja nggak lucu, dan nggak asik.
Saya sendiri kalo sedang bawa motor dijalan selalu menengok kearah belakang atau nggak ngintip-ngintip dari kaca spion motor. Mengawasi pengendara kendaraan bermotor lainnya yang ada dibelakang saya. Bukannya mau suudzon, tapi untuk waspada aja. Kali aja ada si penembak alias koboi tengik sedang mengarahkan pistol dibelakang kita. Yup! Sikap waspada emang perlu banget pada saat ini.
Kota Jayapura sudah sama seperti kota Gotham yang penuh kejahatan. Bedanya Gotham City punya Batman yang memberantas kejahatan, tapi Jayapura nggak punya superhero sama sekali. Kalo dipikir-pikir Jayapura emang butuh seorang superhero, mengingat pihak kepolisian kewalahan dalam mengungkap dan menyelesaikan rangkaian aksi penembakan oleh orang tak dikenal ini. Terakhir yang saya tahu, polisi sedang menjalankan patroli gabungan dalam meningkatkan keamanan dan mencegah jatuhnya korban lebih banyak lagi.
Kita doakan saja semoga para pihak berwajib ini mampu menangkap dan mengungkapkan pelaku aksi teror penembakan misterius ini beserta dalang dan juga latar belakang motif penembakannya. Sehingga kedamaian tercipta kembali di bumi Cenderawasih ini, dan situasinya kembali kondusif seperti sedia kala. Dan pastinya nggak ada lagi penembakan-penembakan yang memakan korban jiwa.
Dari sini kita bisa belajar bahwa kedamaian itu indah dan sangat berarti bagi setiap orang. Kedamaian bisa mendatangkan kebahagiaan dan kenyamanan bagi semua.
Eniwei, kalian pasti sudah lihat di tipi, internet ataupun media massa lainnya tentang aksi teror penembakan oleh orang tak dikenal kepada masyarakat kota Jayapura yang terjadi akhir-akhir ini. Entah apa motif aksi teror itu, tetapi teror penembakan tersebut emang bener-bener berhasil membuat resah masyarakat kota Jayapura sendiri. Pasca penembakan terakhir pada hari minggu kemarin yang memakan korban seorang tukang ojek sekaligus satpam Saga Mall, kota Jayapura lengang seperti kota mati.
Jalan-jalan utama dari Jayapura ke arah Abepura tadi malam sepi sekali. Nggak ada satupun kendaraan bermotor yang melintas. Kalo ada yang melintas itu pun cuma satu dua buah aja. Bisa dihitung. Jelas sekali masyarakat kota Jayapura sedang berada dalam rasa takut akut. Termasuk saya juga. Saya dan keluarga lebih memilih untuk tidak keluar rumah pada malam hari kalo nggak urgent-urgent banget. Dari pada kalo kita keluar malah keserempet peluru dari penembak tak dikenal.
Semua kejadian penembakan misterius ini emang begitu meresahkan. Kalo dilihat-lihat masyarakat kota Jayapaura berusaha untuk bersikap wajar dan beraktifitas seperti biasa pada siang hari. Seolah tidak terjadi apa-apa. Padahal kelihatan dari jempol kaki mereka kalo mereka sedang was-was. Dan bisa ditebak, pada malam hari, aktifitas itu semakin berkurang dan mulai sepi. Semua orang memilih untuk berdiam diri di rumah masing-masing dengan alasan keselamatan.
Itu sudah termasuk para remaja labil yang doyan pacaran, harus puasa juga ketemuan sama ehem-nya dimalam hari. Karena memang penembakan misterius ini terjadi pada malam hari dan diatas jam sembilan malam. Mereka pasti pada nggak berani pacaran malam-malam. Nggak bakalan diijinin sama bokap nyokapnya. Dan saya yakin yang paling berbahagia melihat penderitaan para pasangan itu adalah para jomblo yang tiap hari kerjaannya cuma mendekam dalam kamar atau nggak nyewa CD di rental film untuk mengisi kesendirian mereka.
Dan ironisnya kejadian penembakan itu bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Nggak kebayang kan, pas kita sedang asyik bawa motor, ataupun lagi berjalan santai tiba-tiba dari samping atau dari belakang ada orang yang nodongin senjata dan langsung dor kita. Bisa-bisa kita koit ditempat. Dan malam itu juga bakal jadi bahan pemberitaan media karena menjadi korban penembakan lagi. Itu tentu saja nggak lucu, dan nggak asik.
Saya sendiri kalo sedang bawa motor dijalan selalu menengok kearah belakang atau nggak ngintip-ngintip dari kaca spion motor. Mengawasi pengendara kendaraan bermotor lainnya yang ada dibelakang saya. Bukannya mau suudzon, tapi untuk waspada aja. Kali aja ada si penembak alias koboi tengik sedang mengarahkan pistol dibelakang kita. Yup! Sikap waspada emang perlu banget pada saat ini.
Kota Jayapura sudah sama seperti kota Gotham yang penuh kejahatan. Bedanya Gotham City punya Batman yang memberantas kejahatan, tapi Jayapura nggak punya superhero sama sekali. Kalo dipikir-pikir Jayapura emang butuh seorang superhero, mengingat pihak kepolisian kewalahan dalam mengungkap dan menyelesaikan rangkaian aksi penembakan oleh orang tak dikenal ini. Terakhir yang saya tahu, polisi sedang menjalankan patroli gabungan dalam meningkatkan keamanan dan mencegah jatuhnya korban lebih banyak lagi.
Kita doakan saja semoga para pihak berwajib ini mampu menangkap dan mengungkapkan pelaku aksi teror penembakan misterius ini beserta dalang dan juga latar belakang motif penembakannya. Sehingga kedamaian tercipta kembali di bumi Cenderawasih ini, dan situasinya kembali kondusif seperti sedia kala. Dan pastinya nggak ada lagi penembakan-penembakan yang memakan korban jiwa.
Dari sini kita bisa belajar bahwa kedamaian itu indah dan sangat berarti bagi setiap orang. Kedamaian bisa mendatangkan kebahagiaan dan kenyamanan bagi semua.
Comments
Post a Comment